naxcouture.blogg.se

Sejarah konstantinopel pdf
Sejarah konstantinopel pdf










Yesus membalas surat tersebut dengan mengirimkan pesan kepada Abgar:īerbahagialah engkau yang percaya pada-Ku tanpa melihat-Ku ! Aku masih harus menyelesaikan segala tugas pengutusan-Ku di dunia, untuk tugas itulah aku diutus. Kotaku kecil, tetapi dihargai, muat untuk kita berdua.

Sejarah konstantinopel pdf

Sebagai tambahan, aku mengerti bahwa orang-orang Yahudi memperlakukan Engkau dengan hina dan ingin melukai Engkau.

Sejarah konstantinopel pdf

Ketika aku mendengar semua ini mengenai Engkau, aku mengambil kesimpulan bahwa salah satu dari dua kemungkinan adalah benar – Engkau adalah Allah, turun dari Sorga untuk melakukan semua ini, atau Engkau adalah Anak Allah.Karena itu aku menulis surat ini, memohon kesediaan-Mu datang kemari, apapun kesulitan-kesulitannya, untuk menyembuhkan aku dari penyakit yang kuderita. Aku telah mendengar banyak mengenai Engkau, mengenai penyembuhan yang Engkau lakukan tanpa memakai obat atau jamu apa pun.Kalau laporan itu benar, Engkau membuat orang buta menjadi melihat kembali, Engkau menyembuhkan orang berpenyakit kusta,mengusir roh-roh najis dan setan-setan, menyembuhkan orang berpenyakit kronis dan menghidupkan orang mati. Ībgar, penguasa Edessa, kepada Yesus sang tabib yang baik yang telah datang ke negara Yerusalem, salam. Rasa penasaran timbul dari peristiwa tersebut, dengan para cendekiawan mempersengketakan apakah Abgar terserang asam urat atau kusta, apakah surat menyurat tersebut memakai perkamen atau papirus, dan seterusnya. Gevorg Varaga menampilkan raja Abgar dengan gambar Kristus Kedua relik tersebut kemudian dipindahkan ke Gereja Bunda dari Faros. Pada 15 Agustus 944, Gereja Santa Maria dari Blachernae di Konstantinopel menerima surat tersebut dan Mandylion. Surat menyurat tersebut terdiri dari surat Abgar dan jawaban yang diberikan oleh Yesus. Sejarawan gereja Eusebius menyatakan bahwa arsip Edessa berisi sebuah salinan surat menyurat antara Abgar dari Edessa dan Yesus. Ia juga mengklaim menunjukkan surat balasan antara Abgar dan Yesus, yang ia terjemahkan dari bahasa Suryani. Eusebius mengklaim bahwa Tadeus datang ke Abgar atas permintaan Rasul Tomas, setelah kebangkitan Yesus. Konteks historisĮusebius mencantumkan catatan Legenda Abgar terawal yang diketahui dalam buku pertamanya Sejarah Gerejawi (sekitar 325 Masehi), sebagai bagian dari diskusinya dengan Tadeus dari Edessa. Surat-surat tersebut diklaim merupakan balasan surat antara Yesus Kristus dan Raja Abgar V yang ditulis pada tahun-tahun terakhir dari kehidupan Yesus. Pada abad keempat, Eusebius dari Kaisarea menerbitkan dua surat yang dikatakan ditemukan di arsip Edessa. Untuk bahan-bahan lain dalam bahasa Indonesia, klik di sini.Menurut tradisi Kristen, legenda Abgar adalah peristiwa surat menyurat antara Yesus Kristus dengan Raja Abgar V Ukkāmā dari Osroene. dan Ia akan datang kembali dengan kemuliaan untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati yang kerajaanNya takkan berakhir.ĭan aku percaya kepada Roh Kudus, Tuhan dan pemberi kehidupan, yang keluar dari Bapa dan Anak, yang bersama-sama dengan Bapa dan Anak disembah dan dimuliakan, yang telah berfirman dengan perantaraan para nabi.ĭan aku percaya satu gereja yang am dan rasuli, aku mengakui satu baptisan untuk pengampunan dosa, dan aku menantikan kebangkitan orang mati, dan kehidupan di dunia yang akan datang. Ia menderita dan dikuburkan dan pada hari ketiga Ia bangkit kembali, sesuai dengan kitab suci, dan naik ke sorga dan duduk di sebelah kanan Bapa. Aku percaya kepada satu Allah Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi, dan segala yang kelihatan dan yang tidak kelihatan.ĭan kepada satu Tuhan Yesus Kristus, satu-satunya Anak Allah yang diperanakkan, diperanakkan dari Bapa sebelum alam semesta, Allah dari Allah, terang dari terang, Allah yang sejati dari Allah yang sejati, diperanakkan, bukan dicipta, sehakekat dengan sang Bapa, oleh siapa segala sesuatu dicipta yang untuk kita manusia dan untuk keselamatan kita telah turun dari sorga, dan diinkarnasikan oleh Roh Kudus dari anak dara Maria, dan dijadikan manusia Ia telah disalibkan, juga bagi kita, di bawah pemerintahan Pontius Pilatus.












Sejarah konstantinopel pdf